Tuesday, September 17, 2013

Tips Rencana Membeli Mobil

Tips Rencana Membeli Mobil 

(Penulis: Heru Budhiarto)

Tips Rencana Membeli Mobil


MEMBELI mobil bisa jadi merupakan dambaan sebagian besar masyarakat. Selain membantu mobilitas sehari-hari, mobil juga dapat meningkatkan kelas sosial. Setidaknya di kalangan teman sejawat. Sebaliknya, bukan tak mungkin malah jadi bencana.


Bagaimana agar pembelian mobil yang Anda lakukan tidak mengganggu kestabilan keuangan pribadi? Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi, Mike Rini Sutikno menuturkan, setidaknya terdapat 6 hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum membeli mobil. Berikut ulasannya:

1. Tentukan kebutuhan

Membeli mobil tidak hanya dilihat sebagai pemenuhan kebutuhan hari ini. Namun, Anda perlu memeriksa kebutuhan Anda 5-6 tahun ke depan. Apakah hanya untuk aktivitas pribadi, kegiatan bisnis atau untuk kendaraan keluarga.

Jika Anda seorang lajang, tentu mobil tipe city car atau SUV (sport utility vehicle) bisa jadi pilihan untuk mendukung aktivitas. Namun, jika Anda berencana menikah dalam waktu dekat, mobil keluarga jelas lebih cocok, seperti Toyota Agya yang baru saja launching. Dengan begitu, Anda tidak perlu mengganti mobil saat menikah nanti.

2. Beli tunai, tetap butuh dana siaga

Ada dua cara membeli mobil, tunai atau cicilan. Jika Anda memiliki simpanan memadai, maka membeli dengan cara tunai bisa dilakukan. Namun, tetap perlu dihitung. Apakah sisa uang di tabungan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan selama 6-12 bulan ke depan jika uang tersebut digunakan. Ini demi menjaga kemungkinan adanya kejadian tidak terduga, seperti pemutusan hubungan kerja.

3. Maksimum 30 persen

Jika Anda membeli mobil dengan mekanisme cicilan, maka beban utang yang harus dibayar tak boleh lebih dari 30 persen pendapatan bulanan. Namun, apabila sudah memiliki beban utang cicilan lain, seperti rumah, sebaiknya pilih salah satu. Kecuali, Anda sudah berpasangan. Di sini, Anda dapat berbagi beban keuangan.

4. Satu atau tiga tahun

Bagi Anda yang memilih membeli dengan cara kredit, semakin cepat menyelesaikan utang, jauh lebih baik. Sebab, kredit mobil tetap akan diperhitungkan menjadi beban utang yang perlu dibayar. Jika dalam 12 bulan dapat melunasi, maka tidak perlu menunggu lama.

Bagaimana jika tidak mampu satu tahun karena beban cicilan yang mahal? Tiga tahun adalah waktu paling lama bagi Anda untuk menanggung utang.

5. Biaya tambahan

Ketersediaan dana membeli mobil tidak lantas membuat urusan Anda dengan perhitungan kesehatan keuangan selesai. Anda perlu menghitung biaya tambahan akibat aksi pembelian itu. Di antaranya, biaya pajak dan pembuatan STNK, biaya perawatan (ganti oli dan servis) serta biaya bahan bakar.

Pastikan dana yang Anda miliki masih cukup untuk memenuhi biaya tambahan tersebut. Jangan sampai, sanggup membeli mobil tapi kerepotan merawatnya.

6. Harga jual

Setiap kendaraan pasti memiliki masa pakai tertentu. Umumnya, setelah empat tahun pemakaian, Anda akan cenderung menggantinya dengan mobil baru. Untuk itu, penting bagi Anda untuk mengetahui bahwa mobil yang dibeli memiliki harga jual kembali yang cukup layak dan stabil. Ini juga dapat membantu jika sewaktu-waktu ada kebutuhan mendesak.

No comments:

Post a Comment

Cara Cepat Jadi Developer Untuk Pemula (Klik dibawah ini)

the property developer,ebook property, buku properti,property,property estate,real estate property,management property,commercial