Tuesday, January 17, 2012

Gaji 3 koma (tanggal 3 langsung koma=habis)

Hello reader, saya mengucapkan terima kasih kepada reader sekalian yang setia membaca blog ini. Hari ini saya mau share copas artikel tentang mengelola keuangan. Agar kita bisa saling merenung dan mempelajari bagaimana cara mengelola keuangan yang baik dan strata finansial kita terdongkrak  (tidak gaji 3 koma terus...tanggal 3 sudah koma=habis..haha). Silakan dilanjut...


Mengelola keuangan bukan hanya tentang berapa tabungan Anda. Bukan juga tentang apakah tabungan Anda cukup untuk bertahan hidup 10 tahun bila Anda tak bekerja. Mengelola keuangan itu, menurut saya, berkaitan dengan pandangan hidup seseorang.

Bagi seorang yang beriman, mengelola keuangan itu berkaitan dengan keselamatan kehidupan di dunia dan juga kehidupan di akhirat.  Uang menjadi hamba sahayanya, bukan sebaliknya ia menjadi hamba uang.

Dari para profesional dan pebisnis sukses beriman saya banyak belajar tentang bagaimana mengelola keuangan.  Mereka mengalokasikan uangnya untuk tiga keperluan: Akhirat, Masa Depan dan Masa Kini. Urutan itu menunjukkan prioritas, jangan dibalik mengelola keuangan untuk kepentingan Masa Kini, Masa Depan dan Akhirat. Ketahuilah kehidupan akhirat jauh lebih penting dari kehidupan dunia.

Setiap penghasilan yang kita peroleh gunakan untuk keperluan akhirat; keluarkanlah untuk zakat dan infak sedekah. Sahabat saya, melakukannya dengan cara memberi makan setiap hari kepada orang-orang miskin yang tinggal di sekitar rumahnya. Rata-rata ia memberi makan kepada 40 keluarga miskin setiap harinya. Ajaibnya, setelah ia rutin melakukan kebiasaan memberi makan, rezekinya semakin berlimpah dan order mengalir tiada henti.

Mungkin otak rasional Anda akan bertanya, “Bagaimana mungkin saya keluarkan uang untuk sedekah lha wong kehidupan saya saja pas-pasan.” Ini memang masalah keimanan yang tidak semuanya bisa dijelaskan dengan akal manusia. Sama halnya kita tidak bisa menjelasan mengapa sholat di Masjidil Haram pahalanya 100 ribu kali lipat, sholat di Masjid Nabawi Madinah 1.000 kali lipat dibandingkan dengan sholat di masjid termegah sekalipun di belahan dunia lain.

Kedua, alokasikan penghasilan untuk masa depan kita. Bila sudah terkumpul dengan jumlah memadai gunakan untuk modal usaha. Karena kehidupan yang paling nyaman dalam urusan finansial adalah ketika passive income kita lebih besar dari kebutuhan atau setidaknya mampu memenuhi semua kebutuhan kita. Dana untuk masa depan kita itu diinvestasikan bukan ditabung.

Ketiga, alokasikan penghasilan yang kita peroleh untuk keperluan hari ini. Hiduplah sederhana dan jangan kedepankan gengsi. Percuma kehidupan kita saat ini terlihat “wah” tetapi sebenanya rapuh secara finansial karena tak ada dana yang diinvestasikan untuk masa depan. Amatlah sia-sia bila kehidupan saat ini kita terlihat sukses tapi di akhirat tidak bisa tinggal di tempat yang terhormat.

Targetkan bahwa dalam jangka waktu tertentu keperluan sehari-hari kita akan dipenuhi dari passive income. Dan itu bisa terjadi bila kita mengelola uangnya dengan urutan untuk keperluan akhirat, masa depan dan masa kini. Tidak percaya? Coba dulu dong…

Salam SuksesMulia!

Nah ini ada web yang punya applikasi buat menentukan untuk uang dari hasil gaji/pendapatan usaha kita mau dialokasikan/diposkan kemana (klik disini)



Sumber :  
http://www.jamilazzaini.com/mengelola-keuangan/
http://www.ngaturduit.com/#!/home/front


Ingin ngobrol dengan saya?
Follow twitter saya : @JuraganEddy
Fan Pages : JuraganEddy 
Ingin menyimpan halaman ini dalam format PDF? silakan klik "print PDF" dibawah ini

No comments:

Post a Comment

Cara Cepat Jadi Developer Untuk Pemula (Klik dibawah ini)

the property developer,ebook property, buku properti,property,property estate,real estate property,management property,commercial