Saturday, August 31, 2013

Cara Membaca Kode Pada Ban Mobil


Pernahkah Anda melihat ada tulisan kode di sekeliling ban? Bingung cara membacanya?  Berikut artikel yang menjelaskan mengenai kode ban pda mobil yang sering dipakai di Indonesia.


Membaca Kode Pada Ban


Misalnya ban berkode 215/65R15 89H. 

Angka '215' adalah lebar telapak ban dalam satuan ukuran milimeter. 

'65' (Aspek Rasio) adalah rasio/perbandingan antara ketebalan profil ban dengan lebar telapak ban. Angka 65 di sini mengisyaratkan tinggi/tebal ban adalah 65% dari lebar telapak ban.

'R' (konstruksi) adalah pola jalinan benang/kawat yang memperkuat konstruksi ban. 'R' di sini berarti ban tersebut memiliki pola jalinan berpola radial. Jika 'B' berarti ban tersebut mempunyai konstruksi sabuk bias (bias belted). Untuk 'D' maka berarti konstruksinya adalah bias diagonal (diagonal bias).

Angka 15 berikutnya adalah ukuran diameter rim/velek dalam satuan inci. 

Angka '89' mengisyaratkan beban maksimal (load index) yang diizinkan pada ban bersangkutan. Sesuai dengan standar industri ban maka kode tersebut memiliki kapasitas beban maksimal sebesar 580 kilogram di tiap ban.

Tabel load Index/ beban maksimal yang diizinkan:

 86=530kg
 87=545kg
 88=560kg
 89=580kg
 90=600kg
 91=615kg
 92=630kg
 93=650kg
 94=670kg dan seterusnya.

Huruf "H' terakhir merupakan indikator kecepatan maksimal.

Tabel indikator kecepatan maksimal yang diizinkan:

 G=  90km/jam
 H= 210km/jam
 J= 100km/jam
 K= 110km/jam
 L= 120km/jam
 M= 130km/jam
 N= 140km/jam
 P= 150km/jam
 Q= 160km/jam
 R= 170km/jam
 S= 180km/jam
 T= 190km/jam
 U= 200km/jam
 V= 240km/jam
 W= 270km/jam
 Y= 300km/jam

Jadi ban berkode 215/65R15 89H adalah ban dengan lebar telapak 215mm, ketebalan ban dengan aspek rasio 65% x 215(mm) = 129(mm), berjenis radial dengan ukuran velek berdiameter 15 inci, mampu dibebani seberat 580 kg dengan batas kecepatan aman maksimal 210 km/jam.

Ada perbedaan kode simbol batas kecepatan pada sistem Eropa generasi lawas yang diberi kode 215/65 HR15 yang berarti lebar telapak 215 mm/aspek rasio 65, kecepatan maksimal 210 km/jam, jenis radial dan rim 15 inci.

 TR=100 Km/jam.
 HR=210 Km/jam.
 VR=260 km/jam
 ZR=340 km/jam.

Tulisan 'DOT' pada dinding ban, berarti ban tersebut telah memenuhi standar persyaratan dari Departement of Transportation (DOT) Amerika Serikat berdasarkan sistem Uniform Tire Quality System (UTQG) atau tiga jenis kemampuan/tingkatan ban, yaitu keawetan/jarak tempuh, daya cengkeram dan daya tahan terhadap temperatur.

Inflation Pressures/Tekanan angin adalah batas maksimum yang diperbolehkan, tetapi belum tentu sesuai untuk jenis mobil Anda. Pakailah selalu tekanan angin yang dianjurkan produsen mobil yang dapat dilihat pada buku petunjuk/manual book.

Di samping kode-kode di atas, ada kode lainnya yang tak kalah penting. Dalam dunia off-road kerap kita mendengar ban berukuran 31 ban 33 dan lain sebagainya. Untuk ban mobil off road biasanya menggunakan kode sederhana seperti 31 x 10.50 R 15 6PR.

Angka 31 adalah ukuran paling luar diameter ban dalam satuan inci, sementara 10.50 merupakan ukuran lebar ban dalam satuan inci, R adalah jenis ban Radial dan 6PR adalah 6 Ply Rating yaitu jumlah lapisan pola jalinan kawat atau benang di dalam ban yang dalam hal ini maksudnya 6 lapisan. 

Dengan kemampuan membaca kode ban ini maka diharapkan dapat melakukan pemilihan ban yang tepat dan otomatis secara tak langsung akan mempengaruhi performa kemudi dan kenyamanan kendaraan, Sehingga semakin sesuai pemilihan ban maka dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan.

No comments:

Post a Comment

Cara Cepat Jadi Developer Untuk Pemula (Klik dibawah ini)

the property developer,ebook property, buku properti,property,property estate,real estate property,management property,commercial